Centralized WhatsApp API untuk Software House & Enterprise

WABA Central dari Kejarkoding adalah infrastruktur WhatsApp API terpusat yang memungkinkan Anda mengelola multi-client dan multi-agent dalam satu sistem. Didesain untuk Software House, SaaS Platform, dan Enterprise IT Team yang membutuhkan arsitektur scalable dan cloud-ready.

Konsultasi Teknis Lihat Arsitektur

API Gateway

REST API Webhook Auth

Multi-Client Layer

Client A Client B Client N...

WABA Engine

Message Queue Template Session

50+

Active Clients

99.9%

Uptime SLA

1M+

Messages/Day

Apa itu Centralized WhatsApp API (WABA Central)?

Centralized WhatsApp API atau WABA Central adalah arsitektur pengelolaan WhatsApp Business API secara terpusat. Berbeda dengan setup WABA tradisional yang satu akun untuk satu bisnis, WABA Central memungkinkan satu infrastruktur melayani puluhan hingga ratusan client.

Pendekatan ini ideal untuk Software House yang menyediakan WhatsApp API untuk client mereka, SaaS Platform yang membutuhkan fitur messaging, atau Enterprise dengan banyak divisi/brand yang perlu dikelola terpusat.

Dengan arsitektur multi-tenant, setiap client memiliki isolasi data yang aman namun tetap berbagi resource infrastruktur yang sama untuk efisiensi.

🏢

Multi-Tenant Architecture

Satu sistem, banyak client. Setiap client terisolasi dengan kredensial dan data terpisah.

Masalah Umum Pengelolaan WhatsApp API Skala Besar

Tantangan yang sering dihadapi Software House dan Enterprise saat mengelola banyak akun WABA

⚠️
Infrastruktur Terpisah per Client
Harus setup server, database, dan webhook terpisah untuk setiap client. Biaya dan kompleksitas meningkat linear.
⚠️
Sulit Scale Horizontal
Tidak ada centralized queue atau load balancer. Bottleneck terjadi saat traffic tinggi.
⚠️
Manajemen Agent Fragmentasi
Setiap akun WABA punya inbox sendiri. Susah untuk assign agent lintas client atau monitoring terpusat.
⚠️
Template & Session Handling Manual
Approval template harus dilakukan satu per satu. Session 24 jam tidak terkelola dengan baik.

✓
Satu Infrastruktur untuk Semua Client
WABA Central menyediakan shared infrastructure dengan proper isolation. Satu deployment, unlimited clients.
✓
Horizontal Scaling dengan Message Queue
Centralized message queue memastikan tidak ada bottleneck. Auto-scaling berdasarkan load.
✓
Centralized Inbox & Agent Management
Satu dashboard untuk semua client. Role-based access, agent assignment, dan analytics terpusat.
✓
Automated Template & Session Layer
Bulk template submission, smart session handling, dan fallback otomatis ke template jika session expired.

Arsitektur Sistem WhatsApp API Multi Client

High-level architecture WABA Central yang didesain untuk scalability, security, dan multi-tenancy

External Layer

Client Applications

Third-party Systems

Webhook Consumers

API Gateway

REST API Endpoint

Authentication Layer

Rate Limiter

Business Logic

Multi-Client Router

Agent Assignment Engine

Template Manager

Session Handler

Queue Layer

Message Queue

Webhook Dispatcher

Event Bus

Data Layer

Client DB (Isolated)

Message Store

Session Cache

Media Storage

WABA Layer

Meta Cloud API

Webhook Receiver

Fitur Utama WhatsApp API Terpusat

Kapabilitas teknis yang membuat WABA Central berbeda dari solusi WhatsApp API biasa

📥

Centralized Inbox

Satu inbox untuk semua client. Filter per client, per agent, atau per status. Real-time sync dengan WebSocket.

👥

Multi Agent Assignment

Assign chat ke agent secara manual atau otomatis dengan round-robin. Role-based permission per client.

🔐

Multi Client Isolation

Setiap client memiliki API key, database, dan kredensial terpisah. Zero data leakage antar tenant.

🔌

RESTful API Layer

API yang konsisten untuk semua operasi: send message, get status, manage template, handle webhook.

🔔

Webhook & Event System

Configurable webhook per client. Event-driven architecture untuk message status, incoming chat, dan session updates.

📋

Template & Session Handling

Automated session detection. Smart fallback ke template saat session expired. Bulk template submission.

Use Case WhatsApp API untuk SaaS & Enterprise

Siapa yang paling cocok menggunakan arsitektur Centralized WhatsApp API

🚀 SaaS Platform

Integrasikan WhatsApp messaging ke SaaS Anda. Setiap customer SaaS mendapat WABA tersendiri dengan branding mereka.

Multi-tenant White-label API Integration

🏗️ Software House

Sediakan layanan WhatsApp API untuk client tanpa harus setup infrastruktur terpisah per project.

Client Management Billing per Client Scalable

🏢 Enterprise Internal System

Kelola WABA untuk banyak divisi, brand, atau region dalam satu dashboard terpusat dengan governance yang proper.

Multi-brand Centralized Governance Audit Trail

🤝 Reseller / Partner

Jadi reseller WhatsApp API dengan infrastruktur ready. Fokus ke sales dan customer success, bukan infrastructure.

Reseller Portal Commission System Support Ticket

Perbandingan WABA Dedicated vs WABA Central

Memahami perbedaan arsitektur untuk memilih yang tepat sesuai kebutuhan

Aspek	WABA Dedicated Biasa	WABA Central (Multi-Client)
Arsitektur	1 WABA = 1 Infrastruktur	1 Infrastruktur = N WABA
Scalability	Vertical scaling per instance	Horizontal scaling dengan queue
Multi-Client	✗ Tidak mendukung	✓ Native support
Multi-Agent Inbox	✗ Per WABA saja	✓ Centralized untuk semua
Biaya Infrastruktur	Linear dengan jumlah client	Shared resource, lebih efisien
Deployment	Setiap client = new deployment	Single deployment, add client via API
Ideal untuk	Single business, low volume	Software House, SaaS, Enterprise

Keunggulan Teknis Kejarkoding

Engineering value yang kami tawarkan, bukan sekadar fitur marketing

🐳

Container Ready

Docker & Kubernetes support untuk deployment yang konsisten

☁️

Cloud Agnostic

Deploy di AWS, GCP, Azure, atau on-premise

🔄

Event-Driven

Arsitektur async dengan message queue untuk reliability

📊

Observability

Logging, metrics, dan tracing untuk debugging

🔒

Zero-Trust Security

API key rotation, rate limiting, dan audit log

📡

Real-time Sync

WebSocket support untuk live inbox dan status

🧩

Extensible API

RESTful design dengan versioning dan backward compat

📚

Developer Docs

Dokumentasi lengkap, SDK, dan code samples

FAQ Centralized WhatsApp API

Jawaban teknis untuk pertanyaan yang sering diajukan

Centralized WhatsApp API adalah arsitektur pengelolaan WhatsApp Business API (WABA) secara terpusat dalam satu sistem. Berbeda dengan WABA biasa yang satu akun untuk satu bisnis, WABA Central memungkinkan satu infrastruktur melayani puluhan hingga ratusan client dengan isolasi data yang aman. Ini sangat cocok untuk Software House, SaaS Platform, dan Enterprise yang perlu mengelola banyak akun WABA secara efisien.

Ya, sangat aman. Setiap client memiliki database terpisah, API key unik, dan kredensial yang terisolasi. Arsitektur multi-tenant kami menggunakan row-level security dan namespace isolation untuk memastikan zero data leakage antar tenant. Semua komunikasi dienkripsi dengan TLS 1.3 dan kami menerapkan audit logging untuk setiap akses data.

Arsitektur kami menggunakan message queue (seperti RabbitMQ atau Redis) untuk async processing. Ini memungkinkan horizontal scaling dengan menambah worker nodes saat traffic tinggi. Rate limiter di API Gateway mencegah overload, dan circuit breaker pattern memastikan graceful degradation jika ada komponen yang fail.

Ya. Setiap client dapat memiliki banyak agent dengan role-based access control. Role yang tersedia antara lain: Admin (full access), Supervisor (view all + assign), dan Agent (handle assigned chat only). Assignment bisa dilakukan manual atau otomatis dengan algoritma round-robin atau skill-based routing.

Ya. WABA Central didesain cloud-agnostic dengan container-based deployment. Anda bisa deploy di AWS, Google Cloud, Azure, DigitalOcean, atau bahkan on-premise. Kami menyediakan Docker images dan Helm charts untuk Kubernetes deployment. Tim kami juga menyediakan konsultasi untuk setup di infrastructure Anda.

Sistem kami secara otomatis tracking session window 24 jam untuk setiap conversation. Saat session aktif, Anda bisa mengirim freeform message. Jika session expired, API akan otomatis fallback ke approved template message. Anda juga bisa configure behavior ini per client: block, auto-fallback, atau notify webhook.